Jumat, 12 Juli 2019

DESA TIALAI TEMPAT KU KKBM( TANGGAL 1JULI-10 JULI 2019)


Desa Tialai merupakan desa terbungsu dari setiap desa yang ada di kecamatan Tasifeto Timur (TASTIM) kabupaten Belu, sebelumnya desa Tialai merupakan  salah satu dusun dari desa Bauho yaitu dusun Raiikun , karena letaknya sangat berjauhan dengan kantor desa Bauho ,maka mekarlah desa Tialai dari desa Bauho. Desa Tialai memiliki jumlah penduduk 146kk ( laki-laki = 312,perempuan= 334, L+P= 646 jiwa, dikutip dari data penduduk kab,Belu smester II tahun 2016), memiliki 3 dusun yaitu dusun Raiikun,dusun Buitonis, dan dusun Weono dengan mata pencaharian mayoritas Petani, agama katolik, suku Marae/ Bunak, kepala desa sebalumnya dipimpin oleh Yoseph Luan,yang masa jabatannya telah berakhir pada tanggal 13 april 2019, dan  untuk sementara desa Tialai dipimpin oleh ibu PJ. Jasinta Boe, SST.

Potensi-potensi yang ada di desa Tialai  yaitu :
 1. Hutan cendana , 2.Air kali yang cukup membantu  kebutuhan para petani, peternak, maupun  untuk  kebutuhan dalam rumah,3.hutan cemara,4. Kebun mente,5. Memiliki Area persawahan yang cukup ,6. Air pipa dari  mata air pegunungan, 5. Daerah penghasil sayur-sayuran,6. adanya akses jembatan gantung untuk mempermudah  pejalankaki ataupun kendaraan sepeda motor disaat banjir pada musim hujan, 7. Irigasi  yang dibuka ke area pertanian.      
    
Jembatan gantung
 
Irigasi 

Felix Nai Buti &Kristoforus Taut bersama pemilik sayur kol
Hutan cemara
Hutan cendana
kali Talau 
Area persawahan
kebun sayur picai
Kebun Mente
Air pipa dari mata air pegunungan ( foto gali & penguburan pipa air  bersama kordes kristoforus Taut)

(Bersama mama asuhku Teodora  Mutik  dan kedua adik ku  Elsa & Jordan)


Bersama ibu penjabat desa Tialai Jasinta Boe, SST.( yang lagi pakai Topi)
 Bersama adik-adikku  di desa Tialai belajar  bahasa Inggris
Malam perpisahan foto bersama adik-adikku yang ikut belajar bahasa inggis

Bersama adik-adik di Tialai yang belajar bahasa Inggris bersama saya

Selasa, 08 Januari 2019

Felix Nai Buti

Porofil Identitas

Nama  : Felix Nai Buti
TTL      : Timor Leste-Sare,08 April 1997
Suku    : Kemak
Hobby : Renang, Masak, Main seruling dan bertani
status  : Jomblo

Felix, ia adalah anak kedelapan dari sembilan bersaudara, buah dari pasangan Frans Nai Buti dan Dominggas Baretto D jesus . Felix  adalah panggilan akrabnya, ia terlahir di keluarga yang sangat sederhana, Ayahnya seorang  pensiunan Guru pada sebuah madrasah katolik di  sadi Belu-utara, sedangkan Ibunya bekerja sebagai penjahit kain  di rumahnya. Sejak kecil dia selalu dinasehati oleh ayahnya untuk selalu rajin bekerja, jujur dan baik terhadap sesama.

Ketika berumur 7 tahun, ia memulai pendidikan di SDK Sadi  Atambua, kemudian setelah lulus dia melanjutkan pendidikannya di SMPK Don Bosko Atambua di tahun 2010. Selepas lulus dari SMP di tahun 2013, Dia mengikuti teman kelasnya  tinggal di Halifehan-Atambua dan melanjutkan pendidikannya di SMAN 1 Atambua. Setelah menamatkan SMAnya Ia melanjutkan sekolahnya di salah satu perguruan tinggi di  Kupang  pada kampus UNWIRA  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik  jurusan Ilmu Pemerintahan angkatan tahun 2016.

Selain itu Ia juga  pernah aktif dalam berbagai kegiatan di luar seperti pramuka, legio Maria, dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia(GMNI) cabang kupang.